Follow Us @soratemplates

Rabu, 11 April 2018

Asistensi Kapolda Kepri dan PJU Polda Kepri Dalam Rangka Kesiapan PAM Pilkada Tanjungpinang

April 11, 2018 0 Comments

Tribratanews.kepri.polri.go.id – Bertempat di Ruang Serba Guna Polres Tanjungpinang, Kapolda Kepri bersama 6 Pju Polda Kepri hadir dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Tanjungpinang untuk mengecek kesiapan Polres Tanjungpinang menjelang Pilkada Walikota dan Wakil Walikota di Tanjungpinang, Rabu (11/4/2018) pagi.
Seperti yang kita ketahui, Polda Kepri telah mendapatkan apresiasi atas kinerja oleh DPRD Kepri, Kapolda meminta jajarannya agar hal tersebut dijadikan motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi, SH memberikan Arahan Kepada Personel Polres Tanjungpinang, “Ciptakan kesatuan yang luar biasa dan Jaga nama baik kesatuan.” Tuturnya.
Kapolda Kepri juga menambahkan bagi anggota yang berprestasi akan diberikan reward dan sebaliknya, anggota yang melanggar aturan segera ditindak.

Kapolda Kepri berpesan kepada anggotanya agar menjauhi segala bentuk pelanggaran, Laksanakan pelayanan masyarakat dengan prima dan jalin sinergitas yang baik dengan TNI dan stake holder lainnya.
Kapolres Tanjungpinang memaparkan bahwa Di Kota Tanjungpinang ada sebanyak 317 TPS dan untuk rawan TPS sebanyak 11 dengan rincian daerah Tanjungpinang Kota sebanyak 4 TPS dan Polsek Bukit Bestari 7 TPS. Dari status rawan 1 dan rawan 2, sudah ada mapping dan pemetaannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut 6 pejabat utama Polda Kepri yakni Dir Intelkam, Kabid Propam, Kasat Brimob, Dir Sabhara, Dir Pam Obvit, Kapolres Tanjungpinang dan seluruh Personil Polres Tanjungpinang.

Sumber : tribratanews.kepri.polri.go.id

Senin, 19 Maret 2018

Kapolres : Dialog Para Pendemo Dengan Gubernur Dikawal Petugas Kepolisian

Maret 19, 2018 0 Comments
Tanjungpinang
Beberapa elemen masyarakat yang tergabung dalam Laskar Merah Putih ( LMP ), Forum Keprihatinan Masyarakat Perduli Kepri ( FKMPK ), Mahasiswa, LSM, Akademisi dan masyarakat melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Kepri, senin (19/03) pagi.
Para pendemo merasa tidak puas akan kinerja pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang mereka rasakan tidak memihak kepada masyarakat, serta turun nya perekonomian di Kepri, dan banyak nya penyimpangan dalam anggaran yang dianggap tidak transparan yang ditemukan, mereka juga menilai bahwa staf di pemerintahan yang tidak profesional dalam membangun SDM di Kepri.
“Aksi demo di Kantor Gubernur Kepri ini mendapatkan pengamanan dan pengawalan dari Polres Tanjungpinang “.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro yang hadir dalam pengamanan mengatakan dalam menyampaikan aspirasi sudah diatur dalam UU Nomor 9 tahun 1998 tentang penyampaian pendapat dimuka umum sesuai dengan pasal 10, 12, 13.
“Silahkan manfaatkan aspirasi dengan sebaik-baiknya, apalagi nanti akan kita kawal dialog secara langsung dengan Bapak Gubernur, terang Ardiyanto”.
Ardiyanto juga menambahkan bahwa petugas Kepolisian akan selalu mendukung masyarakat dalam menyampaikan aspirasi tentunya harus sesuai dengan regulasi dan harus dipatuhi, jangan melanggar yang sudah ditentukan dan jangan sampai melenceng sehingga melakukan suatu tindak pidana, akan kita proses sesuai dengan aturan yang berlaku, tegas Ardiyanto.
Sebanyak lebih kurang 36 bentuk ketidakpuasan akan kinerja pemerintah Kepri ini diberikan para elemen masyarakat dalam bentuk map biru yang diberikan langsung ke Gubernur Kepri dan para FKPD yang hadir dalam acara dialog di Aula Wan Seri Beni yang akan disampaikan kembali oleh Pemerintahan Kepri selama 100 hari kedepan.(*)

Sumber : Tribratanews.kepri.polri.go.id

Jumat, 09 Maret 2018

Wakapolri : Jangan lagi Menyebut Muslim Cyber Army,

Maret 09, 2018 0 Comments
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengatakan, Muslim sama sekali tidak mencerminkan hoaks. Hal ini ia ucapan terkait kasus penyebaran hoaks belakangan ini yang dilakukan kelompok atas nama The Family MCA (Muslim Cyber Army).
"Bahwa yang melakukan hate speechatau hoaks itu adalah orang yang tidak bertanggung jawab, bukan mencerminkan umat Muslim," ujar Syafruddin di Jakarta Pusat, Jumat (9/3).
Untuk itu, Syafruddin meminta jajaran Polri untuk tidak lagi menyebut kata Muslim dalam mengemukakan kasus penyebaran hoaks The Family MCA. "Saya perintahkan jajaran Polri untuk jangan lagi menyebut Muslim Cyber Army, itu no," katanya menegaskan.
Menurut Syafruddin, seorang Muslim tidak akan melakukan hal yang tidak bertanggung jawab berupa menyebarkan hoaks. Jajaran kepolisian, menurut dia, akan terus melakukan tindakan tegas pada penyebaran hoaks. Ia pun berharap agar Muslim tidak diasosiasikan dengan penyebaran hoaks.
"Kita bongkar dan akan terus dibongkar. Saya pesankan kepada media tidak lagi membuat judulnya Muslim, saya tersinggung sebagai Muslim," kata Syafruddin menegaskan.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah menangkap tujuh penyebar hoaks yang berada dalam kelompok The Family MCA. Seorang tersangka bernama Bobby Gustiono ditangkap pada Ahad (4/3).
Sedangkan, sebelumnya, sejumlah tersangka ditangkap serentak pada Senin (26/2). Muhamad Luth (40 tahun) ditangkap di Sunter, Jakarta Utara. RSD (35 tahun) ditangkap di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
RS ditangkap di Jembrana, Bali. Sedangkan, Yus ditangkap di Sumedang, Jawa Barat. Tersangka lain ditangkap di Palu dengan inisial RC dan seorang lagi di Yogyakarta.
Mereka disebut menyebarkan berita hoaks dengan rasa ujaran kebencian sesuai dengan isu yang berkembang dan bernada provokasi. Seperti isu kebangkitan PKI, penculikan ulama, dan penyerangan terhadap nama baik presiden, pemerintah, serta tokoh-tokoh tertentu.
Selain ujaran kebencian, sindikat ini ditengarai juga mengirimkan virus kepada kelompok atau orang yang dianggap musuh. Virus ini biasanya merusak perangkat elektronik penerima.
Mereka terancam dikenai pasal 45A ayat (2) Jo pasal 28 ayat (2) UU ITE 11/2008 ITE, pasal juncto pasal 4 huruf b angka 1 UU 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan atau pasal 33 UU ITE.

Kapolres Tanjungpinang Berikan Motivasi Dan Reward Untuk Tim Cyber Troops

Maret 09, 2018 0 Comments
Polres Tanjungpinang Info
Personel Polres Tanjungpinang yang tergabung dalam Tim Cyber Troop mendapatkan apresiasi dari Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, S.H., S.I.K., M.H di ruang Rupatama Polres Tanjungpinang, jum’at (09/03/2018) siang.

Apresiasi ini diberikan Ardiyanto kepada personel yang mempunyai dedikasi dalam program Cyber Troop yang dibentuk lebih kurang 8 ( delapan ) bulan yang lalu yang bertujuan dalam melakukan Counter Opini,Cyber Patrol, Viral, serta Take Down terhadap akun yang menyebarkan berita Hoax, SARA maupun ujaran kebencian ( Hate Speech ) yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.

“Reward kepada personel Perwira maupun Bintara diberikan dalam bentuk Uang Saku”.

Personel Perwira yang mendapatkan penghargaan diantaranya :

1. Kabag Ops Kompol Afdal
2. KBO Sabhara Iptu Agus Martono
3. Kanit Patroli Iptu Maryono

Sementara Personel Bintara diantaranya :

1. Bripka Rahmat Gunawan
2. Brigadir Werdhi Faisal
3. Bripda Andika Minang S. Sos
4. Brigadir Asep Kusman
5. Bripda Triyanti


Penghargaan yang diberikan Ardiyanto dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi bagi personel yang lain untuk lebih aktif lagi dalam program Cyber Troop, dengan harapan bisa menekan berita Hoax, Hate Speech, SARA maupun Black Campaign dengan melakukan Cyber Patrol, Counter Opini maupun Take Down akun yang meresahkan maupun akun palsu ( Fake ), pungkas Ardiyanto.(*)

Kamis, 08 Februari 2018

Bhabinkamtibmas kelurahan Tanjung Unggat memberikan himbauan kepada warga

Februari 08, 2018 0 Comments
Tanjungpinang - Pada hari Jumat tanggal 09 Februari sekitar jam 09.00 wib Anggota Bhabinkamtibmas Keluraha Tanjung Unggut  Aiptu Desfa Syukri melaksanakan tugas sambang ke daerah binaannya guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Kegiatan Patroli Sambang ini rutin setiap hari dilaksanakan guna menyampaikan himbauan dan pesan Kamtibmas terhadap seluruh lapisan masyarakat binaannya terutama terhadap Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Daerah serta petugas keamanan atau Satpam juga seluruh lapisan masyarakat agar mereka semua bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban di daerahnya karena keamanan dan ketertiban adalah tugas semua orang bukan hanya tugas aparat Kepolisian saja.


Dengan demikian maka diharapkan keamanan dan ketertiban dapat tercapai secara maksimal sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif yang membuat masyarakat bisa hidup tenang tanpa adanya gangguan dari pelaku tidak kejahatan.

Dari serangkaian kegiatan berjalan dengan aman lancar dan situasi kondusif.

Selasa, 06 Februari 2018

Bhabinkamtibmas Keluharan Kamboja Sambangi Warga Pelantar

Februari 06, 2018 0 Comments
TANJUNGPINANG – BhabinkamtibmasKelurahan Kamboja menyambangi warga di kawasan pelantar, Kota Tanjungpinang. Pihak kepolisian mengimbau agar warga selalu menjaga keamanan lingkungan di daerah pelantar.
Bhabinkamtibmas Polsek Tanjungpinang Barat, Bripka Agus Prabowo mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi atau bertatap muka langsung dengan warga. Guna menjalin atau mempererat kekeluargaan.
”Memang harus lebih dekat dengan warga, agar terjalin hubungan dengan baik,” katanya Selasa (6/2) kemarin.
Agus menyebutkan, melakukan patroli dengan mengelilingi daerah pelantar, untuk mengetahui kondisi kamtibmas. Mengenai antisipasi tindak kriminal seperti pencurian, Agus mengimbau agar warga yang berpergian keluar rumah, supaya mengecek dan memastikan pintu rumah sudah dikunci dengan benar.
”Apabila meninggalkan rumah, harus terkunci. Jangan memancing niat seseorang, untuk melakukan tindak kejahatan,” jelasnya.
Selain itu, dalam kunjungan ini, Bhabinkamtibmas menghimbau agar tetap menjaga kamtibmas mulai wilayah sendiri serta menghindari narkoba. Jika menemukan orang yang dicurigai sebagai pelaku tindak pidana, masyarakat jangan bertindak atau main hakim sendiri. Karena hanya akan menimbulkan masalah yang baru.
”Tapi, warga segera melapor ke Bhabinkamtibmas. Kehadiran bhabinkamtibmas memberikan keakraban antara warga dengan polisi, dan menjadi mitra. Sehingga masyarakat dalam beraktivitas mendapatkan keamanan dan kenyamanan,” jelasnya.
Jika masyarakat dan Polri telah berkolaborasi dan bersinergi maka bisa dipastikan di wilayah Kelurahan Kemboja akan tercipta suasana yang aman dan kondusif. (ray)

Polsek Tanjungpinang Barat Melaksanakan Patroli di Perumahan

Februari 06, 2018 0 Comments
Tanjungpinang,- 
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga serta mencegah tindak kejahatan, Polsek Tanjungppinang Barat , Polres Tanjungpinang gencar melakukan patroli di malam hari,  hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan di malam hari.
Kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan untuk meminimalisir jumlah kejahatan yang meresahkan serta memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat.
Patroli malam di jam rawan merupakan bentuk kegiatan preventif pencegahan terjadinya kejahatan di lingkungan masyarakat. Kegiatan patroli malam itu melibatkan anggota Patroli Polsek Tanjungpinang Barat yang dilakukan secara bergantian.

Polda Kepri Dan Jajaran Selalu Menciptakan Dan Memberikan Rasa Aman Kepada Seluruh Lapisan Masyarakat Khusus Nya Dunia Usaha

Februari 06, 2018 0 Comments

Polda Kepulauan Riau dibawah kepeminpinan Bapak Irjen Pol Drs Didid Widjanardi, SH dan bapak Wakapolda Brigjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah, MH berkomitmen bersama sama seluruh anggota Polda Kepri dan jajaran untuk selalu menciptakan dan memberikan rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat, rasa aman yg di idam idamkan oleh masyarakat saat ini yg di beberapa kota maupun negara sudah sangat langka, tentunya tidak diinginkan oleh jajaran Polda Kepri terjadi di wilayah ini, untuk itulah Polda Kepri terus melakukan upaya upaya positif dalam rangka menjawab tuntutan maayarakat tersebut, himbauan dan perbuatan secara lansung telah di lakukan kepada jajaran, terobosan2 kreatif terus dilakukan serta inovasi2 baru terus di lahirkan, semata mata demi menjawab tuntutan masyarakan sebagai bentuk Tanggung jawab Kapolda Kepri dan jajaran selaku Insan Tri brata.

- Tentunya usaha2 yg telah dilakukan oleh Kapolda Kepri dan jajaran mempunyai maksud dan tujuan, dan salah satu tujuannya adalah dgn Wilayah Kepri yg aman dan kondusif, akan berpengaruh positif terhadap dunia usaha yg ada di kepri, wilayah yg aman akan menggerakan segala sektor perekonomian utk tumbuh dan berkembang, dunia investasi akan bertambah maju dan banyak, tiada keraguan bagi para investor baik dalam dan luar negeri utk menanamkan modal dan berinvestasi di wilayah kepri, khususnya kota Batam, yg terkenal dgn sektor Industrinya serta batam juga sdh mulai merambah kpd investasi di bidang pariwisata dimana kota batam sedang berbenah dibeberapa sektor wilayah agar batam tampil lebih cantik dan indah sehingga menarik minat wisatawan utk datang beekunjung ke kota batam dan wilayah kepri lainnya.

- Tentunya semua itu kembali lagi kepada situasi aman yg terus diciptakan dan di berikan oleh Kapolda kepri dan jajaran sehingga masyarakat tidak ada rasa was was sedikitpun dalam melakukan aktifitas, berkesempatan dgn itu , pada hari Selasa tgl 6 pebruari 2018 bertempat di Hotel The best Western Hotel Panbil Batam,  atas nama bapak Kapolda Kepri, bapak Wakapolda Brigjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah MH, bersama sama dgn ketua Kadin Kepri serta dihadiri juga oleh Gubernur Kepri Serta para kalangan pengusaha Industri kota melaksanakan acara Focus Discusion Grup dengan " Peran Multi pihak dalam mendukung iklim investasi di Privinsi kepri " sekaligus dalam acara tersebut dilaksanakan penanda tanganan M.OU terhadap Obvitnas dimana polda kepri dan Jajaran menjamin akan memberikan rasa aman di wilayah Kepri sehingga dunia usaha dibidang Industri yg dulu begitu menjadi primadona di wilayah Batam khusus nya dan Kepri umumnya dapat kembali bergairah. 

Kedatangan Kapolda Kepri Dan Ketua Bhayangkari Beserta Rombongan Ke Kabupaten Lingga

Februari 06, 2018 0 Comments
Siang tadi, Kapolda Kepulauan Riau IRJEN POL DRS. DIDID WIDJANARDI, SH dan Ketua Bhayangkari daerah Kepulauan Riau ibu Erna Didid Widjanardi beserta rombongan Pejabat utama Polda Kepulauan Riau tiba di Pelabuhan Jagoh, Kabupaten Lingga, Selasa (6/2).
Kedatangan Kapolda Kepuluan Riau dan Ketua Bhayangkari beserta rombongan ke Kabupaten Lingga merupakan hal yang pertama kalinya, mengingat adanya pergantian Kapolda Kepulauan Riau pada tanggal 16 November 2017 lalu.

Kedatangan Beliau langsung disambut hangat oleh Kapolres Lingga AKBP Ucok Lasdin Silalahi, S.I.K, M.H, Danlanal Dabo Singkep LETKOL LAUT (P) Agus Yudho Kristianto M.Tr, serta seluruh SKPD Kabupaten Lingga, dan tidak lupa juga turut hadir ketua Bhayangkari cabang Lingga ibu Cynthia Ucok Silalahi bersama para Bhayangkari cabang Lingga yang berkumpul.
Tak cuman kunjungi Polres Lingga, Kapolda Kepulauan Riau juga mendatangi Makolanal Dabo Singkep, dimana tujuan awal perhentian menuju Polres Lingga seketika digantikan dengan kunjungan menuju Makolanal Dabo Singkep.
Dalam kunjungannya ke Makolanal Dabo Singkep, Kapolda Kepulauan Riau IRJEN POL DRS. DIDID WIDJANARDI, SH menyebutkan bahwa dimanapun kita berada, kita harus membuat tempat kita nyaman, dan tempat ini membuat saya merasa seperti berada di villa dan ini adalah tempat yang eksotik.
“Saya salut akan kebersamaan Lanal dan Polres, semoga kebersamaan satu angkatan dapat membuat Lingga lebih sukses” ucap Kapolda Kepulauan Riau kepada Kapolres Lingga dan Danlanal Dabo Singkep.

Sebelum meninggalkan Makolanal Dabo Singkep, Danlanal Dabo Singkep memberikan kenang kenangan berupa piagam kepada Kapolda Kepulauan Riau, yang kemudian dibalas oleh Kapolda Kepulauan Riau dengan memberikan 1 (satu) unit Keyboard / organ kepada Danlanal Dabo Singkep.
Selanjutnya, Kapolda Kepulauan Riau bersama Ketua Bhayangkari dan rombongan bergerak menuju Mako Polres Lingga, yang setibanya di Polres Lingga telah ditunggu oleh pasukan dari TNI-POLRI dan seluruh undangan yang siap mendengar arahan dari Kapolda Kepri.
Diawal pembukaan, Kapolda Kepulaun Riau langsung mengajak seluruh Instansi untuk dapat mewujudkan 4 pilar, dimana Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa, dan Warga yang berpotensi untuk dapat saling bersinergitas menjadi ujung tombak menciptakan kondusifitas di daerah masing-masing atau lingkup terkecil di pemerintah.
“Bangun dan perdayakan peran masyarakat dalam upaya pencegahan, tingkatkan layanan publik, asah terus pengetahuan layanan publik dan kemampuan perorangan, serta kesatuan dalam menghadapi masyarakat zaman now” Ucap Kapolda Kepri mengakhiri amanat, yang kemudian dilanjutkan dengan yel yel TNI – POLRI berjiwa merah putih.
Sumber: tribratanewskepri

Wakapolda Kepri Pimpin Upacara Penghantaran Jenazah Anggota Brimob Polda Kepri

Februari 06, 2018 0 Comments

Upacara pengantaran jenazah Brigadir Winarto SH anggota Brimob berlangsung penuh khidmat.

Dalam Upacara penghantaran jenazah anggota Brimob tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH pada Rabu (7/2/2018) pagi di Perumahan Pondok Indah Blok E1 No. 20 Batam Centre.
Wakapolda Kepri mengucapkan terimakasih atas pengabdian dan jasa yang telah diberikan selama bertugas menjadi anggota polisi Republik Indoneisa.
“Selamat jalan Bhayangkara sejati, Terimakasih atas jasa dan pengabdianmu kepada bangsa dan negara.”  Ucap Wakapolda Kepri.
“Saya mewakili Kapolda Kepri turut belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Winarto dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapinya.” Lanjutnya.
Penghargaan terakhir yang diberikan jajaran Polda Kepri mengiringi kepergian Brigadir Winarto SH yang telah berpulang ke yang Maha Kuasa pada Selasa (6/2) kemarin.
Jenazah yang rencananya akan dihantarkan di Bandara Hang Nadim Batam untuk diberangkatkan dan dimakamkan di kampung halaman Ngawi, Jawa Timur.
Turut hadir dalam upacara penghantaran jenazah anggota Polri yakni Irwasda Polda Kepri, Ketua DPRD Prov Kepri, para pejabat utama Polda Kepri, Kapolreta Barelang, Suryo Respationo, Peserta Upacara dan PD Bhayangkari Kepri.

Polri Bisa Menjadi Penjaga Kebinekaan Dan Menjaga Adanya Pemecah Belah Bangsa

Februari 06, 2018 0 Comments
Darsial Al Araf menyebut, menguatnya konflik internal di sejumlah negara dunia membuat mereka terpecah belah. Akibatnya, negara itu kini sudah terhapus dalam peta dunia lantaran sudah tiada.

Hal itu diungkapkan Al Araf dalam workshop bertema ‘Peran Polri dalam Melindungi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya dan Polda Banten’ di Hotel Sahid, Jakarta. Hadir dalam kegiatan ini dihadiri Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana dan Staf Ahli Kapolri Irjen Pol Ihza Fadri. Selain itu, juga hadir seluruh Kapolres di lingkungan Polda Metro Jaya dan perwakilan Polda Banten.

 “Dulu ada Yugoslavia tapi sekarang enggak ada, itu karena konflik identitas suku dan SARA. Kayak di Rwanda juga hancur karena adanya penyebaran kebencian dan genosida,” ujar Al Araf, Senin (28/8/2017).
Menurut dia, saat ini negara yang sedang terancam hancur adalah Suriah. Peperangan yang tengah berkecamuk di negara tersebut bisa membuat negara itu terpecah. ” Indonesia sebagai negara yang plural bisa menjadi potensi konflik tersebut,” ucap Al Araf.
Ia menilai tidak menutup kemungkinan Indonesia akan menjadi negara gagal jika aparat penegak hukum tidak mampu melakukan pengelolaan keamanan dengan baik. Salah satu gejalanya ialah penegakan hukum yang lemah.
“Salah satu ciri negara gagal menurut PBB jika penegakan hukum gagal. Seperti Somalia yang dianggap negara gagal,” ujar dia.
Al Araf lalu meminta agar penegakan hukum terutama di wilayah Polda Metro Jaya dan Polda Banten dapat berjalan dengan baik. Agar kebebasan beragama dan berkeyakinan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
“Saya percaya institusi Polri bisa menjadi penjaga kebhinekaan dan menjaga adanya pemecah belah bangsa,” tandas Al Araf

Polres Tanjungpinang, Berhasil Tangkap Residivis AS (17) Pelaku Curanmor

Februari 06, 2018 0 Comments
Tanjungpinang,- Jauh dari kata jera, AS (17) yang merupakan residivis curanmor sebanyak 5 kali dan pernah menjalani hukuman di LPKA Kota Batam selama lebih kurang 9 bulan tidak membuatnya sadar.
Saat ini AS harus kembali menjalani proses hukum setelah ditangkap jajaran Sat Reskrim Polres Tanjungpinang akibat mengulang kembali kelakuannya dengan mencuri kendaraan bermotor merek scoopy warna hitam BP 2968 WM di Rumah Makan Bebek Mercon Komplek Bintan Cinter Blok D No.25, Senin (22/1) dini hari.
AKP Dwihatmoko Wiroseno S.H., S.I.K selaku Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang membenarkan bahwa telah menangkap AS yang merupakan residivis curanmor pada saat konferensi pers di lapangan parkir Sat Reskrim Polres Tanjungpinang, senin (05/2) siang.
“ AS merupakan resedivis curanmor sebanyak 5 kali ini pernah ditangkap di Tanjung uban sebanyak 3 kali, kijang 1 kali dan Tanjungpinang 1 kali, jelas Dwi.
Dwi juga mengungkapkan, AS melakukan curanmor pada saat melewati komplek ruko di Bintan Center dalam keadaan sepi, dan melihat salah satu pintu ruko dalam keadaan sedikit terbuka, tersangka AS langsung masuk dan berusaha membawa dua tabung gas Elpiji, karena bingung untuk membawanya, AS melihat satu unit kendaraan scoopy yang diparkir didalam ruko dengan kunci motor tergeletak di atas meja.

Dengan tidak membuang waktu AS yang sudah niat akan melakukan pencurian langsung membawa motor dan tabung gas elpiji yang diambilnya, terang Dwi.
Perbuatan AS terungkap saat korban Muhammad Fajri melaporkan kepada petugas kepolisian bahwa motor scoopy dan tabung gas hilang dari rumah nya yang sekaligus tempat usaha Rumah Makan Bebek Mercon yang beralamatkan Komplek Ruko Bintan Center Blok D No. 25 kelurahan air raja Tanjungpinang Timur.
Berdasarkan laporan korban , petugas melakukan penyelidikan yang mengarah pada AS, yang langsung kita tangkap saat tersangka di Batam pada hari sabtu, (3/2) sore, terang Dwi.
“ Dari pengakuan AS, sudah 5 kali melakukan pencurian kendaraan bermotor, Tanjung Uban ada 3 TKP, kijang 1 TKP dan Tanjungpinang 1 TKP, AS melakukan nya sendiri, ungkap Dwi.”
AS beserta barang bukti sudah kita amankan, AS dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke 3 K.U.H.P tentang pencurian dengan pemberatan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara, kita masih mendalami nya kasusnya, ungkap Dwi.
Dwi juga menambahkan AS merupakan residivis, melakukan kembali aksinya setelah menjalani hukuman lebih kurang sembilan bulan penjara di Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( LPKA) Batam, pungkas Dwi.

Sumber : Tribratanews.kepr.polri.go.id

5 Nara Sumber Paparkan Peran Multi Pihak Dukung Iklim Investasi, Polda Kepri Lakukan MoU dengan 4 Kawasan Industri Kepri

Februari 06, 2018 4 Comments
Batam - Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Peran Multi Pihak Dalam mendukung Iklim Investasi di Provinsi Kepri berlangsung di Best Western Panbil, Batam, Selasa (6/2/2018) pukul 09.00 Wib.

Hadir sebagai Nara sumber yakni Menteri Perindustrian Republik Indonesia yang diwakili oleh Dirjen Ketahanan Dan Pengembangan Akses Industri Internasional I Gusti Putu Suryawirawan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia diwakili oleh Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Ir.Tamba Parulian Hutapea,MCP, Gubernur Kepri Dr.H.Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo dan Kapolda Kepulauan Riau yang diwakili oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah,MH.
Dalam kesempatan itu, Narasumber diberi kesempatan untuk memaparkan perannya sesuai dengan bidangnya.
Seperti halnya pada paparan Wakapolda Kepri dalam hal mendukung Iklim Investasi di Provinsi Kepri, Ia mengatakan Jaminan Keamanan dalam Mendukung Iklim Investasi di Provinsi Kepri. Hal tersebut merupakan tugas Kepolisian yang mendukung dan menjamin keamanan situasi wilayah dalam keadaan apapun.
Selain kegiatan FGD, dilakukan Penyerahan Nota Kesepahaman (MOU) Kerjasama Pengamanan Objek Vital Nasional dengan 4 Kawasan Industri di Provinsi Kepri  oleh Wakapolda Kepri yaitu Panbil Industrial estate, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batamindo Invesment cakrawala dan Bintan Inti Industrial Estate.

Satuan Polisi Pamong Praja ( Sat Pol PP ) Provinsi Kepulauan Riau bersilaturahmi dan melakukan kordinasi ke Polres Tanjungpinang

Februari 06, 2018 0 Comments
Tanjungpinang - Satuan Polisi Pamong Praja ( Sat Pol PP ) Provinsi Kepulauan Riau bersilaturahmi dan melakukan kordinasi ke Polres Tanjungpinang, dalam upaya ketertiban umum, Senin (5/2) pagi.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro S.H., S.I.K., M. H dengan didampingi Kabag Ops Kompol Afdal, SH, Kasat Intel AKP Monang. P. Silalahi dan Kasat Sabhara AKP Limin langsung menyambut kunjungan yang dipimpin Kabid Trantib Sat Pol PP Said Haris di lobby Polres Tanjungpinang.
Ardiyanto mengatakan, dalam instansi pemerintahan, Kordinasi sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum apalagi Sat Pol PP memiliki tugas kepolisian terbatas dalam menegakkan Perda, tentu nya kita menyambut baik, terang Ardiyanto.
Tadi pada saat pertemuan, Kabid Trantib mengatakan bahwa Gubernur Kepri menerima surat dari Lam ( Lembaga Adat Melayu ) mengenai penertiban para remaja yang minum-minuman beralkohol, dan balap liar dari jembatan dompak sampai ke komplek perkantoran, selain itu juga bangunan liar juga sudah mulai menjamur di sana, jelas Ardiyanto.
Petugas kita dari Polres Tanjungpinang sudah melakukan upaya dengan menggelar Operasi Cipkon ( Cipta Kondisi ) dan melaksanakan mobiling dengan menggunakan kendaraan patroli dari Satuan Samapta Bhayangkara ( Samapta ), unit Intel dan Reskrim juga ada yang monitor disana untuk mencegah adanya hal yang tidak diinginkan.
Kami berterima kasih kepada Sat Pol PP yang sudah berkoordinasi dengan kita (Polres) untuk lebih memperkuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum, nanti akan kita buat kan Surat Perintah secara rutin dalam menertibkan balap liar, mikol dan bangunan liar dengan Sat Pol PP mengenai akan kita tindak sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
“ Akan kita tindak tegas siapapun yang melanggar dan melawan hukum, Kota Tanjungpinang adalah Kota yang aman, jangan sampai dengan segelintir orang merusak serta memanfaatkan keamanan dan ketertiban yang sudah berjalan baik apalagi Kota Tanjungpinang akan Pilwako, kita akan terus memelihara keamanan dan ketertiban, tutup Ardiyanto

Jajaran Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur Bekuk Pencabulan Anak di Bawah Umur

Februari 06, 2018 0 Comments
Tanjungpinang - Polsek Tanjungpinang Bekuk Jaka Mei Rangga (19) pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur yang berinisial RS (16). Pelaku diamankan oleh orangtua korban dan dibawa ke Mapolsek Tanjungpinang Timur, Rabu (24/1/2018) siang.

Kapolsek Timur, AKP Hendriyal mengungkapkan kejadian berawal dari orangtua korban yang melaporkan anaknya tidak pulang ke rumah. Atas laporan itu kemudian anggota Satreskrim Polsek Tanjungpinang Timur langsung melakukan penyelidikan sehingga didapat informasi korban dibawa kabur oleh tersangka.

"Atas informasi dari masyarakat diketahui korban dibawa kabur oleh tersangka yang merupakan pacarnya," ujar Hendriyal saat ekspose di Mapolsek Tanjungpinang Timur, Selasa (6/2/).

Dari hasil pemeriksaan orangtua korban, mereka mengaku anak ini merupakan anak baik-baik dan merupakan guru ngaji anak-anak di lingkungan sekitar rumahnya. "Korban ini guru ngaji di sekitar tempat tinggalnya," ucapnya.

Namun sebelum ditangkap, orang tua korban sudah terlebih dahulu mengamankan pelaku dan dibawa ke Mapolsek Tanjungpinang Timur. Berdasarkan pemeriksaan tersangka maupun korban, tersangka telah menyetubuhi korban sebanyak dua kali selama lima hari dibawa kabur.

"Kita lakukan pemeriksaan pelaku mengakui telah menyetubuhi korban sebanyak 2 kali di dua tempat yang berbeda," ungkapnya. Lebih lanjut Hendriyal mengungkapkan, tersangka melakukannya di Jalan Kijang Lama di bangunan kosong bekas PT SCM Kelurahan Kota Piring Kecamatan Tanjungpinang Timur dan di rumah tersangka di Jalan Gudang Minyak Kota Tanjungpinang.

"Dari hasil visum dokter rumah sakit Provinsi Kepri diketahui pada kelamin korban ditemukan luka gores benda tumpul," ucapnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 81 ayat 2 undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara.(*)


Sumber : Batam Today

Senin, 05 Februari 2018

Presiden Jokowi : Mengingatkan Pentingnya Keanekaragaman Indonesia

Februari 05, 2018 0 Comments

Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya keanekaragaman yang dimiliki Indonesia. Dia menegaskan, jangan sampai hanya karena kontestasi politik, persatuan dan persaudaraan yang dimiliki Indonesia pecah.

Jokowi menyampaikan itu saat membagikan Sertifikat Tanah kepada 2.359 orang di halaman Balai Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (9/6/2017). Kesempatan itu dimanfaatkan Jokowi untuk menyampaikan pesan persatuan bangsa.
“Negara kita negara besar Indonesia, negara besar dengan 17 ribu pulau, 516 kabupaten/kota, 34 provinsi, 714 suku berbeda-beda. Memiliki 1.100 lebih bahasa lokal, bahasa daerah. Kita beraneka ragam dan ini adalah takdir Allah, hukum Allah,” kata Jokowi.
Jokowi menegaskan, keragaman di Indonesia ini merupakan anugerah Allah SWT yang harus dijaga dan dirawat. Dia tak ingin keberagaman itu pecah hanya karena adanya kontestasi politik seperti pilkada.
“Jangan sampai persatuan renggang retak gara-gara pilkada, jangan. Gara-gara pilihan bupati, gubernur, wali kota, presiden, jangan. Kita ini saudara,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, pemilihan politik tersebut hanya jangka pendek. Tetapi memang harus digunakan kesempatan itu sebaik-baiknya.
“Kalau pilpres, pilgub, pilbup, pilihan wali kota, itu kan hanya 5 tahun sekali. Waktu ada gubernur pilih, presiden pilih, bupati pilih. Setelah itu kita kumpul sebagai saudara. Jangan sampai dengan tetangga gesekan gara-gara pilihan bupati, gubernur, pilpres, tidak. Kita ini saudara harus semua rangkulan negara besar,” jelasnya.

Dua Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur di Tangkap Jajaran Reskrim Polsek Bukit Bestari

Februari 05, 2018 0 Comments

Tanjungpinang, PU (21) dan AM (20) ditangkap oleh jajaran unit Reskrim Polsek Bukit Bestari karena melakukan perbuatan asusila ( meyetubuhi ) terhadap BH (15) ditempat salah satu tempat kos di Jalan Kencana Kel. Tanjung Ayun Sakti, Kamis (18/1) malam.
Kapolsek Bukit Bestari Kompol A. Jumhur yang diwakili oleh Kanit Reskrim Ipda Hasris Baltasar, S.T.K membenarkan bahwa PU dan AM kita amankan karena menyetubuhi anak di bawah umur, jelas Haris saat konferensi pers di ruangan Unit Reskrim, senin (5/2) siang.
Berawal dari perkenalan AM dengan BH di salah satu warnet di km 5 bawah yang berlanjut dengan chat melalui messenger yang merupakan salah satu aplikasi facebook.
Kemudian BH meminta tolong kepada kedua tersangka untuk mengambilkan HP yang digadaikan kawan BH di warung kaki lima batu 5, setelah diambil HP yang digadaikan diantar kerumah BH di Tanjung Unggat.
“ PU dan AM memberikan HP yang sudah ditebus kepada BH dan langsung mengajak BH keluar ke tempat kosan kawan pelaku di Jalan Kencana dan menyetubuhi BH secara bergantian”.
“Saat di konfirmasi AM membenarkan bahwa mereka memang menyetubuhi BH secara bergantian, pertama saya ujar AM kemudian PU,” jelas nya.
PU dan AM dilaporkan oleh paman BH ke Polsek Bukit Bestari pada hari Kamis (18/1), kemudian besok nya petugas kita bergerak cepat mengamankan PU dan AM yang sedang menggunakan jasa internet di Warnet Kazo,terang Haris.
PU dan AM kita jerat dengan UU Nomor 35 tahun 2015 pasal 81 yang merupakan perubahan UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara, tutup Haris.

Kamis, 01 Februari 2018

Terimakasih Ibu Polwan, Maju terus Kepolisian Indonesia!

Februari 01, 2018 0 Comments
Sedikit kesaksian saya hari ini (Selasa, 30 Januari 2018)
Pagi2 sekali mama mendadak nyeri banget banget di paha sebelah kiri dan ga bisa gerak sama sekali dan saya pun langsung mengantar mama dari rumah di daerah Petukangan Selatan Jaksel menuju IGD RSPAD Gatot Subroto, dengan mengendrai Honda Jazz manual.


Setelah menerjang macetnya jalan di pagi hari dan dalam keadaan panik (jalan jelek dikit mama teriak..), sampailah saya di bunderan HI dan tetiba MESIN MOBIL MATI !!! Ga ada apa2 tetiba aja gitu mati.
Semakin panik, di klakson mobil belakang.. Dalam hati saya sampai berpikir "Ya Tuhaan, kenapa kok sampe gini?"
Ternyata memang kehendakNya lah yg terjadi..
Karena, disaat saya masih mencoba untuk starter mobil, polisi-polisi yg sedang bertugas langsung menghampiri saya, disusul dengan beberapa polisi dari pos..

Salut untuk seluruh anggota yang bertugas, dengan sigap menghampiri menanyakan keadaan kondisi, dan juga sempat mengambil alih kemudi dan bahkan VOORIJDER langsung menuju IGD RSPAD!!!

Saya terharu banget, terbantu banget, dan berterimakasih banget sama DITLANTAS POLDA METRO JAYA terkhusus untuk IBU AKP SRI PAMUNCAK dan kawan-kawan..
Maju terus Kepolisian Indonesia!

NB: mama sudah ditangani dokter, dan dalam tahap pengobatan.. Mohon kepada semua pembaca untuk mendoakan kesembuhan mama saya.
Terima kasih.

Salam hangat,
Felia Siahaan.

Rabu, 31 Januari 2018

SELAYANG PANDANG TENTANG KAPOLRI KITA

Januari 31, 2018 0 Comments
Saat ini ramai orang membicarakan ttg Bang Tito (begitu ane suka memanggilnya) merespon video yg jd viral di medsos. Rata2 merespon dgn nada fals bin sumbang. Ada yg mengatakan bhw Bang Tito ANTI ISLAM, PHOBIA dgn Islam, PEMECAH BELAH Umat Islam, dll. Ane sendiri ikut terbawa dgn suasana emosi spt itu bahkan ikut mengecam beliau tp setelah merenung dgn pikiran yg jernih dan hati yg bersih timbul pertanyaan berikut, APA BENAR Bang Tito yg menjadi KAPOLRI saat ini spt yg dituduhkan orang saat ini...? Mengingat perkenalan ane dgn beliau sejak beliau Mayor (KOMPOL skr) waktu menjabat KASAT UM di POLDA Metro Jaya zaman Pak Mulyono KAPOLDAnya serasa GAK PERCAYA kalau beliau Bang Tito ANTI dan PHOBIA kpd Islam yg notabene beliau sendiri beragama Islam yg taat dan dari keluarga pejuang NKRI yg taat pula.

Wkt menjabat KASAT UM beliau menangkap kami Laskar FRONT HIZBULLAH yg merusak tempat judi dan prostitusi di daerah Slipi JakBar. Anak buah yg nelakukan pimpinan jg diangkut ke POLDA. Di POLDA kami dimasukin diruangan beliau dan diajak dialog. Sempat terjadi adu argumentasi yg sengit krn kami merasa melakukan amar ma'ruf nahi mungkar dan polisi menghambatnya. Ane teringat persis kata2 beliau bhw di al-Quran tdk ada satu ayatpun yg menganjurkan bahkan memerintahkan menegakkan hukum dgn melanggar hukum. Kalau ada beritahu saya, kata beliau. Dlm dialog tsb ane sbg Laskar FRONT Hizbullah mengagumi pemahaman beliau tentang ilmu Islam yg kaya akan bacaan ttg buku2 keislaman yg dalam. Disitu pertama kali ane mengenal yg bernama TITO KARNAVIAN yg skr menjadi KAPOLRI. Dgn ini jadi pertanyaan besar kalau beliau anti Islam.

Di kesempatan lain di thn 2004 akhir Desember saat musim haji. Dari sekian jutaan manusia yg pergi haji kami sempat ketemu saat melakukan SA'I. Beliau yg pertama menyapa dan langsung berdiri di hadapan ane dan kami langsung berpelukan. Gak mungkin orang yg anti Islam mau melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Makkah dan bs ketemu dgn sahabat2nya di sekian juta manusia. Kalau bukan rahmat Allah gak mungkin bs ketemu. Rahmat Allah tdk akan turun kpd orang yg anti Islam.

Disaat Bang Tito menjabat KAPOLDA Metro Jaya, ada pakar kepolisian mengatakan bhw kalau Tito Karnavian jd KAPOLDA mk habis FPI dibabatnya krn beliau Bang Tito mantan Komandan DENSUS. Tp yg terjadi sebaliknya, saat beliau jd KAPOLDA Metro, beliau bersilaturrahim ke Markas Habib Rizik Shihab di Petamburan dan berpidato disana bhw FPI bukan organisasi anti pancasila. FPI adalah organisasi pecinta NKRI. Dgn pidato itu para PEMBENCI FPI dan INGIN MEMBUBARKAN FPI pd gigit jari krn tdk sesuai dgn mrk harapkan. Kalau benar Bang Tito anti Islam mk kemarin2 FPI sudah dibredel sama beliau

Disaat beliau sudah jd KAPOLRI dan ane bs ketemu dan berbincang dgn beliau sambil makan nasi kabuli di MUI Pusat saat beliau silaturrahim dgn MUI, ane sempat mengatakan kpd beliau; Bang, antum di hadapan umat terkesan anti Islam. Beliau menjawab, bro mana mungkin saya anti Islam dan membenci umat Islam. Kalau ente membuka baju saya dan membelah dada saya mk akan sama isinya dgn ente orang. Saya gak mau ngomong banyak ttg Islam sebab nanti DIPLINTIR ORANG. Sehingga terkesan saya anti Islam.

Dari beberapa kejadian pertemuan dan dialog dgn Bang Tito terakhir di TANWIR MUHAMMADIYAH di kota Ambon tdk ada terkesan beliau anti dan phobia kpd Islam.
Kita kaum muslimin harus hati2 krn ada GRAND DESAIN di republik ini yg ingin memisahkan Umat Islam yg menjadi kekuatan utama pertahanan rakyat dgn TNI/POLRI. Dlm hal ini mrk mulai sukses menggarap Umat Islam DIBENTUR dgn POLRI. Coba diperhatikan hampir setiap bln ada aja pernyataan KAPOLRI yg selalu dibenturkan dgn Umat Islam sehingga membuat Umat Islam menjadi marah, benci dan muak kpd POLRI yg sering disebut dgn WERENG COKLAT. Hal ini jgn kita biarkan utk keutuhan NKRI. Kita hrs BERHUSNUDZON kpd KAPOLRI bhw tdk mungkin beliau mau menghianati saudaranya seaqidah dgnnya krn resikonya sangat besar. Itu bs terasa di dunia dan akhirat.
Mari kita jaga NKRI ini bersama TNI/POLRI agar tetap utuh dan solid. Hilangkan SYAK WASANGKA YG BURUK dlm diri kita agar bs menatap hari esok yg penuh dgn rahmat, magfirah dan naungan dr Allah SWT. Jgn mau kita DIADU DOMBA oleh manusia2 DAJJAL. Sukses dan jaya negeri kt ada ditangan kita kaum muslimin dan back up totalitas oleh TNI/POLRI.
BRAVO NKRI
BRAVO POLRI/TNI
BRAVO UMAT ISLAM

Wallahu A'lam ....

By. *Moh Naufal Dunggio*
-Ketua Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jkt.
-Sekertaris Komite Dakwah Khusus MUI Pusat.
-Mantan SEKJEN Laskar Front Hizbullah.

Minggu, 21 Januari 2018

Personel Ditresnarkoba Polda Kepri mendapatkan penghargaan dari Kapolda Kepri

Januari 21, 2018 0 Comments
Polda Kepri - 21 personel Ditresnarkoba meraih apresiasi dan penghargaan atas pengungkapan kasus perjudian jenis gelanggang permainan “Three Kingdom”  pukul 07.00 WIB di lapangan Upacara Polda Kepri (22/01/2018).
Raut wajah bangga terpancar dari Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi, SH pada saat memimpin upacara pemberian penghargaan kepada personel Polda Kepri yang berhasil mengungkap kasus
Penangkapan terhadap Gelanggang permainan tersebut dikarenakan penyalahgunaan izin dari Pemerintah Daerah yang diperuntukkan khusus gelanggang permainan namun dalam prakteknya dijadikan arena judi, 86 (delapan puluh enam) orang dan beberapa barang lainnya berhasil diamankan dalam penangkapan tersebut.
Adapun 21 (dua puluh satu) personel Ditresnarkoba yang mendapatkan penghargaan tersebut antara lain Kombes Pol K. Yani Sudarto, SIK, M.Si selaku Dirresnarkoba Polda Kepri, AKBP Achmad Suherlan, SIK jabatan Kasubdit 1 Dirresnarkoba, AKBP Arthur Sitindaon, SH, MH dengan jabatan Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Kepri beserta Panit dan Banit Ditresnarkoba yaitu Iptu Suko Wibowo, SH, Ipda Marum, SH, Ipda Sarianto, SH, Aiptu Davit, Aipda Yance, Bripka Surya, Bripka Andria, Bripka M. Ambran, Brigadir Andry Garcia, Brigadir Denny, Brigadir Alfaian, Briptu Novri, Briptu Rinaldi, Briptu Alamin, Bripda Mitun, Bripda Wendy, Bripda Rery, Bripda Gery.
Personel Ditresnarkoba Polda Kepri mendapatkan penghargaan Kapolda Kepri karena dinilai telah mampu melaksanakan tugas melebihi panggilan tugas. “Upacara yang digelar hari ini merupakan suatu wujud penghargaan dari pimpinan karena telah menunjukkan prestasi melebihi panggilan tugas” ucap Kapolda.
Pada upacara tersebut juga Kapolda berharap kegiatan ini menjadi motivasi kepada personel Polda Kepri untuk berlomba-lomba mengukir prestasi dan menghindari pelanggaran dalam rangka mengharumkan nama Polda Kepri “saya berharap kepada seluruh personel Polda Kepri untuk melaksanakan tugas yang luar biasa, karena akan diberikan reward yang sepatutnya sedangkan bagi personel yang tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik dan melakukan pelanggaran akan diberikan Punishment”.

Sabtu, 20 Januari 2018

Balapan liar di Dompak berujung maut

Januari 20, 2018 0 Comments
Dua pelaku yang masih pelajar AA (15) dan MJ (17) ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Tanjungpinang karena tewasnya Johan (22) Warga Gesek Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan dalam balapan liar di Jembatan 1 Dompak Tanjungpinang, Kamis (18/1) malam.
“ Tersangka AA sengaja mengayunkan kayu bulat sepanjang 96 cm kepada Johan (korban) saat trek-trekan di jembatan sehingga mengakibatkan kepala Johan bocor dan terpental sejauh 46 meter “.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, SIK, MH yang didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Dwihatmoko Wiroseno, SH, SIK dan Kasat Lantas AKP Krisna Yowa Ramadhani, SH, SIK membenarkan bahwa AA dan MJ ditetapkan sebagai tersangka pada konferensi pers kepada awak media di lobi Polres, sabtu (20/1) sore.
Dalam kronologis yang disampaikan Ardiyanto, tersangka AA dan MJ merasa dongkol terhadap geng motor Johan (korban) bersama temannya yang ngebut dan menggeber-geber kendaraan nya didepan kedua tersangka saat mereka lagi nongkrong.
Tidak menerima akan perlakuan Johan, kemudian MJ mengajak AA untuk mengambil kayu bulat dan persegi di salah satu warung yang berada tidak jauh dari Ramayana dengan meminjam motor Vega R dengan Nomor Polisi BP 4239 WD kemudian kembali ke jembatan untuk menunggu korban, terang Ardiyanto.
Saat korban kembali ingin melintasi ketempat tersangka, AA yang sudah siap memegang kayu bulat sepanjang 96 cm di sebelah kiri sudah siap mengayunkan kayu bulat ke arah kepala korban saat mendekat, sehingga kepala nya bocor dan terlempar sejauh lebih kurang 46 meter ,jelas Ardiyanto “.
Awalnya anggota Satuan Lalu Lintas sudah ke TKP untuk membawa korban kerumah sakit untuk melakukan pertolongan, karena berdasarkan informasi telah terjadi Laka Lantas, namun setelah di cek melalui olah TKP dan menanyakan saksi-saksi yang berada disana Sat Lantas langsung menghubungi Sat Reskrim untuk melakukan penyelidikan, karena kematian korban bukan karena Laka Lantas, tambah Ardiyanto.
Tersangka AA dan MJ akan kita jerat dengan pasal 351 ayat (3) K.U.H. Pidana Jo Pasal 56 K.U.H. Pidana tentang Penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman 7 tahun pidana.
Untuk mengantisipasi kejadian ini tidak terulang lagi dari aksi balas dendam dari geng motor korban Polres Tanjungpinang akan intens menggelar razia, juga termasuk geng motor yang lain, Polres Tanjungpinang tidak menginginkan di Kota Tanjungpinang ada geng motor, akan kita tindak tegas sampai ke akar-akarnya, tegas Ardiyanto.
Ardiyanto juga menghimbau kepada seluruh orang tua yang ada di Kota Tanjungpinang, agar selalu mengontrol anak-anak nya yang suka kumpul-kumpul menggunakan kendaraan bermotor apalagi kendaraan nya tidak sesuai standar dan pulang hingga larut malam, lebih baik tidak diberikan karena masih belum memiliki kelengkapan surat-surat maupun kendaraan, karena masih sekolah dan belum memiliki SIM untuk mengendarai, lebih baik diantar, pungkas Ardiyanto.

Selasa, 09 Januari 2018

Kapolda Kepri beserta seluruh jajarannya menundukan kepala

Januari 09, 2018 0 Comments
Tribratanews.kepri.polri.go.id – Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs. Didid Widjanardi, SH beserta seluruh jajarannya sejenak menundukan kepala dan turut belasungkawa atas meninggalnya ibunda tercinta dari Danrem 033 Wira pratama. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Kepri pada apel pagi hari ini, Rabu (10/01/18).
Dalam arahannya pagi ini, Kapolda tidak bosan-bosannya mengingatkan jajarannya kembali untuk berubah menjadi lebih baik dalam melaksanakan tugas pokok maupun diluar kedinasan. Hal tersebut disampaikan Kapolda Kepri dalam pelaksanaan apel pagi pimpinan hari ini.

Ada 2 hal yang menjadi penekanan yang disampaikan oleh Kapolda Kepri yang pertama terkait sikap respect terhadap pimpinan dan senior yang harus dijadikan sebuah prinsip dan kewajiban bagi setiap anggota Polri.
Kapolda Kepri juga mengingatkan kepada jajarannya agar dalam bentuk penghormatan harus disertati dengan upacan selamat sebagai bentuk sapaan.
Arahan kedua Kapolda Kepri berharap agar jajarannya selalu open terhadap apa yang sudah baik dan harus menjadi lebih baik untuk kedepannya. Terkhusus dalam pelaksanaan upacara harus dilaksanakan secara khimad.
Kemudian arahan dilanjutkan kembali oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH yang kembali membahas dan mengingatkan kepada jajarannya terkait penyampaian Kapolda Kepri yang harus diindahkan dan dilaksakan oleh jajarannya.
“Seluruh anggota Polri harus menunjukan hirarki yang nyata terhadap pimpinan dan senior,”tegas Wakapolda.
Wakapolda Kepri juga menekankan terkait pengamanan mako agar lebih diperketat serta turut menjaga kebersihan mako. Kerapian personil juga menjadi salah satu penekanan Wakapolda Kepri baik anggota Polri yang berseragam maupun tidak berseragam.
penulis : Yolan